Properti & KPR Masih Lesu, Tapi Potensial

Meskipun pasar properti belum ramai, tapi tetap ada peluang yang bisa dimanfaatkan.

📉 Apa yang Terjadi dengan Properti & KPR?

Selama beberapa tahun terakhir, sektor properti di Indonesia—terutama pembelian rumah lewat KPR (Kredit Pemilikan Rumah)—masih tergolong lesu.

Beberapa penyebab utamanya:

  • Suku bunga KPR yang masih cukup tinggi
  • Harga rumah yang naik lebih cepat dari kenaikan gaji
  • Generasi muda lebih fokus ke kebutuhan jangka pendek (seperti gadget, kendaraan, dan liburan)
  • Biaya hidup yang makin tinggi, bikin susah nabung DP rumah

🔍 Tapi Kenapa Dibilang Masih Potensial?

Meskipun lambat, pasar properti tetap stabil dan bahkan tumbuh di beberapa segmen.
Contohnya:

  • Rumah tipe kecil (subsidi dan menengah) masih banyak dicari
  • Properti di pinggir kota besar (Bogor, Bekasi, Sidoarjo, dll.) mulai dilirik karena harga lebih terjangkau
  • Anak muda mulai tertarik investasi rumah kontrakan atau kos-kosan

đź’ˇ Fakta Menarik:
Bank Indonesia mencatat bahwa penyaluran KPR memang melambat, tapi permintaan properti masih ada, terutama untuk hunian pertama.


🏡 Tips untuk Kamu yang Mau Ambil KPR

  1. Siapkan DP sejak dini
    Minimal 10–20% dari harga rumah. Bisa mulai dari menabung rutin bulanan.
  2. Gunakan simulasi KPR
    Banyak tersedia di website bank. Ini ngebantu kamu tahu cicilan bulanan sesuai kemampuan.
  3. Pilih bank dengan bunga ringan & tenor fleksibel
    Kadang promo bunga 3 tahun pertama lebih murah.
  4. Beli rumah sesuai kebutuhan, bukan gengsi
    Ingat, rumah pertama itu untuk ditempati, bukan pamer.

đź”® Peluang Buat Investor

Buat kamu yang punya dana lebih:

  • Properti bisa jadi aset jangka panjang yang stabil
  • Banyak properti secondary dijual murah karena tekanan ekonomi
  • Sewa properti masih tetap jalan, apalagi di area kampus atau industri

đź§  Penutup

Sektor properti mungkin nggak se-"hype" investasi crypto atau saham. Tapi buat banyak orang, punya rumah sendiri tetap jadi impian dan simbol kestabilan hidup.

Jangan buru-buru beli rumah karena tren. Tapi juga jangan tunda terlalu lama karena takut. Pelajari, siapkan, dan bertindak dengan bijak!

Subscribe to CepetSugih

Don’t miss out on the latest issues. Sign up now to get access to the library of members-only issues.
jamie@example.com
Subscribe